­
­

Hubungan Al-Qur’an dan Motivasi???

04.39.00

Hubungan Membaca Al-Qur’an dengan Peningkatan Motivasi diri

Al-Qur’an memiliki keistimewaan mampu menggugah semangat orang yang membacanya walau anda tak tahu artinya. Inilah salah satu dari sekian banyak mu’jizat Al-Qur’an. Coba saja anda tanyakan orang-orang yang sering membacanya, pasti mereka akan membenarkannya.
Lalu, bagaimana Al-Qur’an bisa menggugah semangat orang yang membacanya? Karena dengan membaca Alqur’an kita bisa dekat dengan Allah. Al-Qur’an adalah satu-satunya surat cinta dari Allah. Sehingga orang yang membacanya seakan begitu dekat dengan Allah. Sehingga Allah bisa menjadi kekasihnya yang akan menyayangi dan melindunginya dan akan memberikan motivasi.
Perasaan ini akan membuat orang yang membacanya merasa tentram dan tenang, serta yakin bahwa Allah akan bersamanya. Allah akan membantu mengatasi berbagai tantangan hidup. Dari perasaan itu, muncul semangat untuk beramal. Kegairahan untuk menghadapi berbagai persoalan dalam aktivitasnya.
Perasaan semangat itu akan lebih terasa jika anda Membaca Al-Qur’an dengan cepat dan melibatkan emosi. Mengapa? karena dengan membaca cepat, anda akan dipaksa untuk bisa khusyuk membaca Al-Qur’an. Para sahabat Nabi adalah orang yang biasa membaca Al-Qur’an dengan cepat. Sebab tidak mungkin mereka bisa membaca 1 juz perhari atau khatam tiap pekan (seperti yang diperintahkan Nabi), jika mereka tidak membaca Al-Qur’an dengan cepat.
Para Sahabat Nabi juga terbiasa membacanya dengan melibatkan emosi. Mereka sering menangis ketika membaca Alqur’an. Nabi Muhammad sendiri menganjurkan kepada kita untuk menangis pada saat membaca Al-Qur’an.
“Bacalah Al-Qur’an dan menangislah, jika kamu tidak dapat menangis, maka buatlah suasana seakan-akan kamu menangis” (Al Hadist).
Kebiasaan para Sahabat membaca Al-Qur’an dengan cepat dan melibatkan emosi membuat mereka selalu termotivasi untuk beramal. Sejarah membuktikan mereka menjadi orang-orang paling produktif sepanjang masa. Mengapa kita tidak meniru mereka dalam membangkitkan semangat? Yakni dengan membaca Alqur’an dengan cepat dan melibatkan emosi.
Bacalah Al-Qur’an dengan cepat dan melibatkan emosi agar pengaruhnya lebih optimal. Waktu yang baik dan sangat disarankan adalah setelah (ba’da) subuh. Namun, kalau tidak bisa membaca Alqur’an pada saat itu. Maka bisa saja diganti dengan waktu lain. Kapanpun punya kesempatan bacalah Al-Qur’an.
Sangat baik sekali jika bisa membaca Alqur’an setiap hari 1 juz (seperti yang di anjurkan Rasulullah). Jika tidak mampu membaca langsung 1 juz, bisa dicicil, misalnya setiap selesai shalat Fardhu 5 waktu.
Baca Al-Qur’an dengan cepat dan melibatkan emosi kalau bisa buat sampai menangis. Kalau tidak bisa, buat seakan-akan menangis. InsyaAllah dengan itu, Anda akan mendapatkan motivasi yang luar biasa. Baik motivasi untuk bekerja atau motivasi untuk beramal.

Saya pun sedang belajar. Semoga bermanfaat ^_^



You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

http://facebook.com/pipietendwiyatni

Flickr Images