Ketika kau turun aksi
Saat ini, Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Banyak permasalahan yang terjadi sehingga muncullah kebijakan-kebijakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun, faktanya kebijakan-kebijakan yang ada seringkali tidak sesuai prosedur dan tidak transparan sehingga kita bertanya-tanya kejelasannya. Bagi masyarakat biasa, mungkin hanya beberapa yang sadar dan ingin mengkritiki, namun tidak tahu jalan supaya sampai di telinga pemerintah.
Aksi adalah salah satu wujud nyata atas kritikan atau penolakan kita terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sesuai untuk Indonesia. Kebanyakan kita hanya bisa berdiam diri atas kebijakan pemerintah, padahal dalam hati kita kebijakan tersebut ada yang salah. Ujungnya, kita hanya bisa mengomel sendiri tanpa ada langkah nyata dalam menolak kebijakan tersebut. Namun, tidak untuk para kita yang menjadi mahasiswa sekarang, beranikan dirimu dalam mengeluarkan pendapat. Memang tidak harus menjadi mahasiswa, baru bisa bertindak, namun paling tidak kita lebih mudah karena ada jalan untuk menuju ke sana.
Aksi merupakan suatu kegiatan yang kita lakukan seperti belajar, mengkritiki, turun ke jalan (demo) dan lain sebagainya. Ketika kita ingin menyampaikan pendapat kita, terlebih suara rakyat, kita bisa salah satunya mengkritik lewat tulisan atau media. Namun seringkali hal tersebut sia-sia karena tingkat rendah rakyat Indonesia dalam hal membaca. Setelah membaca pun itu hanya akan menjadi bacaan lalu saja, lenyap tak ada hasilnya.
Pandangan masyarakat kepada mahasiswa ketika membantu mereka atas penolakan kebijakan pemerintah adalah lewat aksi turun jalan. Memang benar demikian, wujud nyata perbuatan kita sebagai mahasiswa adalah bersama-sama kita menyatukan pikiran atas penolakan tersebut di jalanan. Tak luput pula, terkadang masyarakat pun ikut bersama melakukan aksi tersebut. Langkah nyata supaya pemerintah mau mendengar suara rakyat.
Kita sebagai pemuda dan mahasiswa seharusnya lebih peduli dan memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada. Mengapa demikian? Karena kita mahasiswalah yang dianggap masyarakat sebagai tonggak perubahan. Kitalah yang sudah seharusnya memiliki wawasan lebih luas dan kritis. Karena ketika bukan kita yang membantu negeri ini, maka siapa lagi? Karena ketika kita hanya berdiam diri, maka apa yang akan terjadi pada negeri ini lagi?
"Kepada para mahasiswa yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan di persimpangan jalan
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta
Untuk negeri tercinta"
HIDUP MAHASISWA!
HIDUP RAKYAT INDONESIA!
Saat ini, Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Banyak permasalahan yang terjadi sehingga muncullah kebijakan-kebijakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun, faktanya kebijakan-kebijakan yang ada seringkali tidak sesuai prosedur dan tidak transparan sehingga kita bertanya-tanya kejelasannya. Bagi masyarakat biasa, mungkin hanya beberapa yang sadar dan ingin mengkritiki, namun tidak tahu jalan supaya sampai di telinga pemerintah.
Aksi adalah salah satu wujud nyata atas kritikan atau penolakan kita terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sesuai untuk Indonesia. Kebanyakan kita hanya bisa berdiam diri atas kebijakan pemerintah, padahal dalam hati kita kebijakan tersebut ada yang salah. Ujungnya, kita hanya bisa mengomel sendiri tanpa ada langkah nyata dalam menolak kebijakan tersebut. Namun, tidak untuk para kita yang menjadi mahasiswa sekarang, beranikan dirimu dalam mengeluarkan pendapat. Memang tidak harus menjadi mahasiswa, baru bisa bertindak, namun paling tidak kita lebih mudah karena ada jalan untuk menuju ke sana.
Aksi merupakan suatu kegiatan yang kita lakukan seperti belajar, mengkritiki, turun ke jalan (demo) dan lain sebagainya. Ketika kita ingin menyampaikan pendapat kita, terlebih suara rakyat, kita bisa salah satunya mengkritik lewat tulisan atau media. Namun seringkali hal tersebut sia-sia karena tingkat rendah rakyat Indonesia dalam hal membaca. Setelah membaca pun itu hanya akan menjadi bacaan lalu saja, lenyap tak ada hasilnya.
Pandangan masyarakat kepada mahasiswa ketika membantu mereka atas penolakan kebijakan pemerintah adalah lewat aksi turun jalan. Memang benar demikian, wujud nyata perbuatan kita sebagai mahasiswa adalah bersama-sama kita menyatukan pikiran atas penolakan tersebut di jalanan. Tak luput pula, terkadang masyarakat pun ikut bersama melakukan aksi tersebut. Langkah nyata supaya pemerintah mau mendengar suara rakyat.
Kita sebagai pemuda dan mahasiswa seharusnya lebih peduli dan memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada. Mengapa demikian? Karena kita mahasiswalah yang dianggap masyarakat sebagai tonggak perubahan. Kitalah yang sudah seharusnya memiliki wawasan lebih luas dan kritis. Karena ketika bukan kita yang membantu negeri ini, maka siapa lagi? Karena ketika kita hanya berdiam diri, maka apa yang akan terjadi pada negeri ini lagi?
"Kepada para mahasiswa yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan di persimpangan jalan
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta
Untuk negeri tercinta"
HIDUP MAHASISWA!
HIDUP RAKYAT INDONESIA!
- 15.18.00
- 0 Comments
